1. Sering bergerak. Pekerjaan perlu sering bergerak, selubung harus memiliki ketahanan aus yang lebih baik. Kabel bor listrik selain sering menggerakkan bor dan menarik, memerlukan gaya tarik tertentu. Kabel ekskavator terus digulung dan ditempatkan di unit, dan sumur yang berkelok-kelok diseret di tanah.
2. Sering tertekuk. Kabel bor listrik dan kabel ekstraktor adalah yang paling serius. Secara khusus, kabel tersebut terhubung ke bor listrik atau mesin tambang dan mengalami pembengkokan, puntiran, dan tegangan. Kabel harus memiliki fleksibilitas dan ketahanan yang baik terhadap pembengkokan dan puntiran berulang kali.
3. Kerusakan mekanis. Kabel yang digunakan di area pertambangan mudah rusak akibat jatuhnya bijih atau batu, atau tertimpa bijih besar dan peralatan lain (seperti gerbong tambang) serta material, dan menyebabkan korsleting listrik karena kabel menjadi kempes. Dalam kecelakaan kabel tambang, rasionya paling tinggi.
4. Tidak mudah terbakar. Tambang batu bara dan tambang lainnya memiliki gas, mudah meledak dan mudah terbakar. Isolasi kabel tidak mudah terbakar setelah isolasi rusak; kabel tidak terbakar sekunder untuk menghindari perluasan cakupan kecelakaan.
5. Kinerja kelistrikan dan sistem perlindungan keselamatan yang lebih baik. Tambang sangat lembap, dengan banyak air, dan kabel bersentuhan langsung dengan pekerja; oleh karena itu, kabel harus memiliki kekuatan listrik yang cukup dan sifat insulasi yang baik. Ketika kerusakan mekanis eksternal terjadi dan terjadi kecelakaan korsleting listrik, sistem proteksi mati daya yang sensitif dan andal harus digunakan untuk memutus daya tepat waktu; oleh karena itu, prioritas diberikan pada pengembangan jenis kabel berpelindung.
Jan 06, 2024
Keunggulan Kabel Karet
Sepasang
Berikutnya
Kirim permintaan
Kategori Produk
Produk Terbaru